Pesta kecil di Laut Bekah

Ngopi di Laut Bekah

Berawal dari obrolan ringan di rumah salah satu teman,  direncanakanlah acara untuk menghabiskan malam minggu di Laut Bekah. Tempat yang belum ramai dan pemandangan yang indah adalah alasan kita memilih tempat tersebut. Laut Bekah berlokasi di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul. Tempat ini menjadi salah satu favorit buat penggemar rock fishing.

siap dimasak

Karena kesibukan masing-masing, selepas maghrib kita baru memulai persiapan untuk acara pesta kecilnya. Rencananya selain ngopi-ngopi kita juga akan bakar ayam. Sekitar jam 21.30 persiapan baru selesai dan kita langsung meluncur ke Laut Bekah. Dari rumah kami di Wates, Kulonprogo dibutuhkan sekitar 1,5 sampai 2 jam untuk sampai di Laut Bekah. Kondisi jalan ke Laut Bekah yang belum bagus salah satu yang menjadikan perjalanan menjadi agak lama.

Tepat jam 12 malam kita sampai di Laut Bekah, kami langsung meluncur ke Pondok AA-YKPN. Pondok tersebut di buat oleh penggemar rockfising dari AA-YKPN. Tidak menunggu lama kita langsung membakar ayam dan minum kopi. Ohh.. Nikmatnyaaa 

MakNyusss

Perut kenyang, puas ngopi dan ngobrol, selanjutnya tidak ada yang lebih nikmat dari tidur..zzzzzzz. Meskipun tidur cukup larut tidak menyurutkan niat kita untuk bangun pagi untuk menikmati keindahan laut bekah. Suasana pagi di laut Bekah ditemani kopi bersama dengan teman dekat adalah kombinasi yang luar biasa. 

perahu nelayan di sekitar Laut Bekah

Tebing

pondok AA-YKPN

foto keluarga

foto keluarga

foto keluarga

Setelah cukup puas menikmati , sekitar jam 7 pagi kita mulai meninggalkan laut Bekah. 

Sebuah pengalaman yang tidak bisa dilupakan :)

Terimakasih sudah membaca tulisan yang ga jelas ini hehehe

Ke Bandung naik kereta oey

Akhir-akhir ini saya sering naik kereta api, alasannya disamping murah kita bisa melihat pemandangan indah hampir sepanjang perjalanan. Disamping itu PT KAI sebegai operator Kereta Api di Indonesia mempunyai kinerja yang semakin baik membuat penumpang kereta semakin nyaman.

KA Kutojaya Selatan melintasi Leles

Awal Desember 2014 saya pergi ke Bandung dengan naik kereta Kutojaya Selatan yang memulai perjalanan dari Stasiun Kutoarjo sekitar pukul 08.00 pagi. Saya sengaja memilih perjalanan siang hari karena ingin melihat pemandangan di sepanjang perjalanan. Dari Stasiun Kutoarjo sampai Stasiun Banjar pemandangan didominasi oleh bentangan sawah yang luas yang menurut saya sedikit membosankan. Saat melintasi wilayah Kebumen terlihat banyaknya pabrik genteng.

Pabrik genteng di Kebumen

Selepas Stasiun Banjar perut saya sudah mulai keroncongan hehe. Saya memutuskan untuk pindah sebentar ke gerbong kereta makan. Saya memesan nasi goreng, sedangkan teman saya memilih nasi rames. Harga makanan di dalam kereta ini cukup terjangkan, sedangkan untuk rasanya cukup biasa saja hehe.

Nasgor dan Nasi rames

Memasuki wilayah Garut, mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan kombinasi antara sawah dan pegunungan. Saat melewati wilayah ini kereta berjalan cukup lambat karena menanjak dan berkelok-kelok, ini menjadi kesempatan saya untuk mengabadikan keindahannya dengan kamera yang saya bawa.

Pemandangan dari dalam kereta

Jalur menanjak

Sekitar jam 3 sore KA Kutojaya Selatan sudah sampai Stasiun Kiaracondong. Perjalanan sekitar 7 jam menjadi tidak membosankan karena sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan yang indah.


Untuk perjalanan pulang ke Jogja kami memilih KA Pasundan karena berangkatnya pagi, sekitar jam 05.30. A Pasundan akan melewati wilayah Garut pada pagi hari, tentunya pemandangannya akan lebih menakjubkan. Langsung saja dinikmati foto-fotonya ya, karena saya sudah bingung mau nilis apa lagi hahaha

Bandung Timur

KA Pasundan melintasi Leles

Mulai musim tanam padi

Menaikan barang di Stasiun Cibatu

Sekitar jam 1siang kereta ini telah sampai di Stasiun Lempuyangan, kami turun di stasiun ini. Perjalanan KA Pasundan ini akan berakhir di Surabaya. Demikian sharing perjalanan saya dan semoga bermanfaat hehehe.

Maturnuwun sudah meluangkan waktu untuk membacanya :)