Selasa, 14 April 2015

Pesona ujung timur pulau Jawa 2


Banteng Jawa Baluran

Jam 4 pagi kereta Mutiara timur malam berhenti di stasiun Karangasem. Turun dari kereta kita langsung menuju warung di depan stasiun untuk membeli beberapa barang dan mandi ditoiletnya. Motor sewaan rencananya diantar sekitar jam 5. Setelah motor datang kita meluncur ke homestay yang jaraknya hanya 500an meter dari stasiun, lokasi yang cukup strategis. Teh hangat manis hidangan dari pemilik homestay dan pemandangan pagi di depan homestay cukup menambah semangat untuk mengeksplore ujung pulau jawa ini *)meskipun ngantuk hehehe.


Tak begitu lama kita menikmati pagi di teras homestay, kita segera meluncur ke Baluran. Perjalanan dari kota Banyuwangi ke Baluran diperkirakan sekitar 1jam-an. Hujan yang cukup deras mewarnai perjalanan dari Banyuwangi ke pos pintu masuk Baluran.  Kita menunggu cukup lama di pos pintu masuk sekalian sarapan di kantinnya. 

Hujan :')

Satu jam lebih berlalu, hujan tak kunjung reda dan dapat kabar kalau ada pohon yang tumbang sampai menggangu jalan masuk ke Bekol serta banjir di beberapa lokasi. Kondisi itu tak menyurutkan niat kami untuk segera masuk ke kawasan Baluran. Untuk sampai savana Bekol jarak yang ditempuh sejauh 15km dengan jalan yang rusak dan guyuran hujan yang cukup deras. 

Jalan yang rusak dan hujan deras sepanjang jalan membuat perjalanan terasa jauh sekali. Lega sekali rasanya setelah sampai pada savana yang sangat luas, artinya kita sudah sampai savana Bekol. Terlihat banyak kawanan kera dan rusa yang ada di savana Bekol ini. 

Kawanan Rusa

Makan siang dulu gan wkwkwkwk
Alhamdulillah tidak beberapa lama setelah kita sampai di savana Bekol ini hujan langsung reda. Karena sudah lumayan lapar kita memasak mie dan kopi, terasa lebih nikmat makan dan ngopi di tempat ini hehehe. Tentunya lokasi kita untuk memasak cukup jauh dari kawanan kera yang bisa mengganggu kenikmatan hehehe.

Selanjutnya kita menuju pantai Bama yang lokasinya tidak terlalu jauh dari savana Bekol ini. Sepanjang perjalanan ke pantai Bama, terlihat banyak burung merak yang cantik *)sayang pas males ambil foto hehehe. Sesampainya di pantai, kita jalan-jalan menyusuri pantai yang sangat sepi. 

Pantai Bama
Puas keliling pantai Bama kita memutuskan untuk balik ke Banyuwangi. Saat melewati savana Bekol, terlihat gunung Baluran nampak jelas. Sudah pasti kita tergoda untuk foto-foto narsis lagi hehehe. Sore itu Banteng jawa juga terlihat kumpul di sekitar jalan yang kita lewati. Merekapun tak luput dari sasaran bidikan kamera poket saya hehehe

Awas banteng ngamuk wkwkwk

wkwkwkwk
Perjalanan ke homestay kembali dilanjutkan, dari savana Belok ini memakan waktu sekitar 2jam untuk sampai homestay. Sesampainya dihomestay kita memesan nasi tempong, kebetulan yang punya homestay juga menyediakan berbagai pilihan makanan. Sehabis mandi, perut kenyang, badan capek, ngantuk berat, rasanya berat untuk mau kemana-mana selain TIDUR Zzzzzzzz.....

dilanjut nanti ya wkwkwkwk

Pesona ujung timur pulau Jawa 1

Savana Bekol

Sekitar bulan Maret 2015 PT KAI menjual tiket promo untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif. Sudah pasti saya tergoda kalo melihat ada tiket promo hehe, lagipula ini lah kesempatan untuk naik kereta bisnis maupun eksekutif dengan harga yang cukup terjangkau *)biasanya naik kereta ekonomi :D . Kali ini saya berencana ke Jawa Timur, karena sudah lama penasaran dengan Baluran dan Pantai Pulau Merah.

Tanggal 5 April kereta Sancaka mengantarkan saya dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Surabaya. Kereta berangkat tepat pukul 06.45, dan sampai di Stasiun Gubeng Surabaya jam 12 siang kurang sedikit. Saya memiliki waktu sekitar 10 jam di Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi. Karena cukup lama di Surabaya saya putuskan untuk keliling surabaya naik sepeda motor sewaan hehe.

Incaran pertama saya adalah melihat Masjid Cheng Hoo, meskipun letaknya tidak terlalu jauh dari Stasiun Gubeng nyatanya saya harus tanya berkali-kali ke penduduk sekitar hehehe. Sebagian yang saya tanyai heran, kenapa motor plat L kok bisa tidak hapal jalan hehehe. Sekitar 20 menit perjalanan akhirnya sampai juga di Masjid Cheng Hoo.

Masjid Cheng Hoo

Tidak lama saya di Masjid Cheng Hoo karena harus menjemput teman saya di Stasiun Gubeng.  Teman saya dari Stasiun Wates naik kereta Logawa sampai stasiun Gubeng sekitar jam 14.00. Selepas dari stasiun kami putuskan untuk mencari makan siang dan melanjutkan keliling Surabaya-nya.

Setelah makan kita lebih bersemangat memacu motor untuk keliling Surabaya hehehe. Kanjeran Park adalah tujuan kita selanjutnya. Ternyata Kenjeran Park atau disingkat KENPARK mempunyai area yang cukup luas. Di Kenjeran Park ini kita dapat melihat diantaranya Pagoda Tian Ti, Patung Dewi Kwan Im dan pulau Madura dari Kejauhan.

Pagoda Tian Ti

Patung Dewi Kwan Im
Sekitar jam 5 sore saya ditelpon Mas Ali, teman saya yang tinggal di Surabaya. Dia yang menjadi petunjuk jalan ke Jembatan Suramadu, dan Mas Ali-lah yang malemnya mentraktir kita sate klopo Ondomohen yang rasanya Maknyusss... maturnuwun Mas Ali ;)

Jembatan Suramadu

Jam 8 malam kita sudah di stasiun karena motor sewaan sudah mau diambil hehehe. Mas Ali dan temennya *)sory lupa namanya, nemenin kita di stasiun sampe kereta hampir berangkat. Tepat jam 10 malam kereta Mutiara Timur Malam meninggalkan Surabaya menuju Banyuwangi. Di dalam kereta pinjam selimut supaya membantu untuk tidur lebih pulas, nyatanya susah tidur juga hehehe. Setelah 6 jam perjalanan sampailah kita di Stasiun Karangasem yang lumayan dingin pagi itu :).